Sa'i rukun Haji

Rukun Haji Ada Berapa?Apa Saja yang Wajib Diamalkan?

by
/
/
Rukun Haji Ada Berapa?Apa Saja yang Wajib Diamalkan?

Haji merupakan rukun Islam yang terakhir dan termasuk wajib bagi umat islam yang telah dikenai wajib haji. Seorang muslim yang berakal, baligh, merdeka (bukan budak atau hamba sahaya) dan mampu. Dalam melaksanakan haji, umat muslim harus melaksanakan rukun haji sesuai sunnah Rasulullah SAW. Rukun ibadah haji harus dipahami dan dilaksanakan, karena jika tidak dilaksanakan bahkan dilanggar dapat menjadikan ibadah haji tidak sah. Berikut kami ringkas untuk anda ketahui.

Rukun Haji

Rukun Haji Pertama : Ihram

Ihram dalam artian bahasa ialah berniat sebelum memasuki ibadah haji atau umroh. Niat ini merupakan hal yang paling mendasar agar suatu ibadah dinyatakan sah. Dalil dari keharusan berniat dalam melaksanakan ibadah adalah sabda Nabi Muhammad SAW,

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)

Dalam melaksanakan ihram, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

  1. Berihram dari miqot
  2. Tidak menggunakan pakaian yang berjahit.
  3. Membaca bacaan talbiyah, “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”.

Wukuf

Wukuf bermakna berhenti secara bahasa. Dalam berhaji, wukuf ialah hadir atau berada dimana saja dalam daerah Arafah. Hadir dan berada di Arafah dalam keadaan apapun, baik tidur atau sadar, berjalan atau berdiam diri, suci atau dalam keadaan haidh, nifas, atau junub. Wukuf ditetapkan dalam waktu tertentu yaitu mulai dari tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah atau hari Arafah hingga waktu terbitnya fajar (Subuh) pada hari Nahr di keesokkan harinya tanggal 10 Dzulhijjah. Selain dari waktu tersebut, maka tidak dikatakan sebagai wukuf dan tidak sah wukufnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْحَجُّ عَرَفَةُ

Haji adalah wukuf di Arafah.” (HR. An Nasai no. 3016, Tirmidzi no. 889, Ibnu Majah no. 3015. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dalil di atas menyatakan bahwa wukuf merupakan rukun haji yang wajib dilaksanakan dan merupakan rukun yang paling penting dalam melaksanakan ibadah haji.

Thawaf Ifadhah

Jamaah Umroh Hanan Nusantara Yang Sedang Thawaf
Jamaah hanan nusantara sedang thawaf dan berfoto di depan ka’bah

Thawaf adalah amalan yang dilakukan dengan cara mengitari Ka’bah dan dilakukan sebanyak 7 kali. Rukun Haji ini disyariatkan oleh Allah SWT melalui firmanNya,

وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).” (QS. Al Hajj: 29)

Untuk mengamalkan thawaf ada beberapa syarat yang harus dipenuhi :

  1. Berniat melakukan thawaf
  2. Suci dari hadats kecil dan besar
  3. Menutup aurat layaknya shalat
  4. Melakukan thawaf di dalam masjid meskipun jauh dari Ka’bah
  5. Memposisikan Ka’bah di sebelah kiri saat thawaf
  6. Melakukan sebanyak 7 kali tanpa jeda kecuali memiliki uzur atau hajat.
  7. Titik Hajar Aswad sebagai titik mulai thawaf.

Rukun Haji Terakhir : Sa’i

Jamaah Hanan Nusantara Sedang Melakukan Amalan Sa'i
Jama’ah hanan nusantara berlari kecil saat sa’i

Sa’i merupakan rukun dimana umat muslim harus berjalan dari titik Shofa ke Marwah untuk beribadah. Sa’i diwajibkan sebagai rukun haji sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اسْعَوْا إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَيْكُمُ السَّعْىَ

Lakukanlah sa’i karena Allah mewajibkan kepada kalian untuk melakukannya.” (HR. Ahmad 6: 421. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits tersebut hasan).

Adapun dalam melaksanakan Sa’i ada syarat-syarat yang harus dilakukan yaitu :

  1. Niat
  2. Berurutan mulai dari thawaf lalu sa’i
  3. Setiap putaran dilakukan berturut-turut, namun diperbolehkan berhenti dengan sela waktu sebentar jika dibutuhkan
  4. Disempurnakan hingga 7 putaran
  5. Dilakukan setelah menyelesaikan thawaf yang shahih

4 amalan di atas adalah amalan yang termasuk rukun haji. Semoga dengan artikel ini Anda sekalian bisa lebih faham sehingga ibadah haji yang dilaksanakan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Apakah Anda menjadi termotivasi untuk segera berhaji setelah memahami rukun ibadah haji? Mari bersama menjadi umat islam yang menyempurnakan rukun islam dengan menyegerakan ibadah haji. Hanan Nusantara hadir untuk memudahkan dan membersamai ibadah Anda mulai dari pendaftaran hingga kepulangan. Ayo berlomba-lomba dalam kebaikan dengan bersegera haji! Kunjungi website kami https://hanan.co.id/ atau Anda bisa bertanya melalui chat Whatsapp kami 081806355470.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda Mungkin Suka